Kamis, 07 Mei 2009

GAKUTENSOKU ROBOT TERTUA DI ASIA


ROBOT TERTUA DI ASIA

Siapa yang mengira ternyata robot pertama kali dibuat di Asia. Gakutensoku adalah robot pertama dan tertua di Asia yang dibuat pada tahun 1928 oleh Kerajaan Showa (alias Hirohito).
Robot ini mempunyai tinggi 3 meter dan dapat menggerakkan kepala, berkedip dan tersenyum. Walaupun hanya itu, tetapi untuk robot yang berusia 81*tahun tentunya cukup canggih. Sebenarnya Gakutensuko sudah “ditidurkan”, namun “dibangunkan” kembali dengan menambah system computer dan pneumatic yang baru dengan harga sekitar Rp. 2milyar. Walaupun bentuknya menakutkan, biar bagaimanapun Gakutensuko adalah sesepuh robot dunia

SEJARAH SINGKAT BLOG, CARA SINGKAT PEMBUATAN BLOG DAN MANFAATNYA

SEJARAH SINGKAT BLOG,
CARA SINGKAT PEMBUATAN BLOG
DAN MANFAATNYA

1. Sejarah Singkat Blog
Sebelum blog muncul, sejak tahun 1993 beberapa komunitas digital telah mempunyai beberapa forum diskusi seperti Usenet, Millis, dan BBS. Lebih dulu, yaitu di tahun 1990, sebuah forum internet yaiut WebEx dibuat dengan system percakapan berdasarkan urutan pesan. Semua ini adalah cikal bakal hadirnya layanan web blog bagi pengguna internet. Ada banyak versi yang menyebutkan awal diciptakannya blog. Justin Hall misalnya, yang diklaim sebagai orang yang pertama kali membuat blog pribadi pada tahun 1994. John Barger juga disebut-sebut sebagai orang yang pertama menciptakan web blog pada Desember 1997. Namun istilah “blog” itu sendiri oleh Peter Merholz pada April 1999

2. Cara Singkat Pembuatan Blog.
Peralatan utama yang dibutuhkan dalam membuat blog adalah sebuah PC dengan koneksi internet. Pembuatannya juga sangat mudah, hampir sama dengan mebuat atau mengisi e-mail. Kita hanya perlu mengunjungi web hosting yang memiliki layanan untuk pembuatan blog. Ada yang gratis, ada juga yang membayar. Berikut adalah beberapa layanan blog gratis di internet, antara lain : www.blogger.com atau www.blogspot.com, www.wordpress.com, www.multiply.com, www.livejournal.com, dan lain-lain. Blog professional, antara lain : www.joomla.com, dan lain-lain.

3. Manfaat Menulis dan Mempunyai Blog
1. Sarana mengekpresikan ide dan pendapat.
2. Melatih kemapuan berpikir.
3. Media komunikasi.
4 . Media promosi.

So, nge-blog jangan Cuma curhat doank sama mejeng doang Neng, Mas! Gunakanlah dengan niat yang baik. Jangan Cuma niat doank, tapi pelaksanaannya donk! Niat aja bangga!!!! Hehehe


BANTEN GIRANG AWAL MULA LAHIRNYA BANTEN

BANTEN GIRANG
AWAL MULA LAHIRNYA BANTEN



Banten Girang merupakan asal mula Banten. Sebelum abad ke-16, Banten bukanlah apa-apa. Kala itu hanya dikenal daerah yang bernama Banten Girang atau Banten Hulu. Letaknya sekitar 3 km dari Kota Serang sekarang, dan sebagai ujung jalur darat yang tidak memiliki peran penting semasa Kerajaan pajajaran.

BANTEN GIRANG, Hasil penelitian yang dilakukan di lokasi, Banten Girang di tahun 1988 pada program Ekskavasi Franco-Indonesia, berhasil menemukan titik terang sejarah Banten. Walaupun dengan keterbatasan penelitian, namun banyak bukti baru yang ditemukan. Sekaligus dapat dipastikan bahwa keberadaan Banten Girang ternyata jauh lebih awal dari perkiraan semula dengan ditemukannya bukti baru bahwa Banten sudah ada di awal abad 11-12 Masehi dan diawali dari Banten Girang.

Banten Girang pada masa itu sudah merupakan kawasan pemukiman penting yang ditandai dengan dikelilingi oleh benteng pertahanan dan didukung oleh berbagai pengrajin mulai dari pemubat kain, keramik, pangrajin besi, tembaga, perhiasan emas dan manik-manik kaca. Mata uang logam(koin) sudah digunakan sebagai alat pembayaran, dan hubungan internasional sudah terjalin dengan Cina, semenanjung Indocina, dan beberapa kawasan di India.

Banten Girang pada saat itu berfungsi sebagai ibukota kadipaten yang berada di bawah kekuasaan kerajaan Pajajaran, dengan kota Pakuan sebagai ibukotanya-(sekarang daerah Bogorred). Banten berfungsi sebagai salah satu pelabuhan besar kerajaan Pajajaran yang ramai dikunjungi para pedagang asing.

Pada masa itu, orang yang berkuasa di Banten Girang adalah Prabu Pucuk Kumun..Agama yang dianut raja dan rakyat Pajajaran adalah Hindhu-Budha. Mata pencaharian masyarakat pada umunya bertani dan berkebun, dengan lada sebagi hasil utama.

Lokasi awal dari Banten tidak berada di pesisir pantai, melainkan sekitar 10 km masuk ke daratan, di tepi sungai Cibanten, di bagian selatan dari kota serang sekarang ini. Wilayah ini dikenal dengan nama “Banten Girang” atau Banten di atas sungai, nama ini diberikan berdasarkan posisi geografisnya. Kurangnya dokumentasi mengenai Banten,di karenakan posisi Banten sebagai pelabuhan yang penting dan strategis di Nusantara, baru berlangsung setelah masuknya Dinasti Islam di permulaan abad ke 16. Banten Girang banyak menarik perhatian karena disana terdapat Gua yang memiliki tiga kamar.

ADAT SUNDA DAN ADAT MELAYU

ADAT SUNDA DAN ADAT MELAYU

1. Adat Sunda
Masyarakat Jawa Barat sebagian besar menganut agama Islam. Meskipun demikian, banyak adat yang masih berlaku. Sunda memiliki berbagai macam adat yang bernapaskan Islam, diantaranya setelah kelahiran hingga menjelang dewasa.
Kelahiran bayi merupakan suatu peristiwa yang didambakan oleh kedua orangtuanya. Di Sunda, apabila bayi yang dilahirkan adalah bayi laki-laki, ia akan segera diazankan di telinga kanan dan diiqamahkan di telinga kiri. Apabila bayi itu perempuan, ia cukup diiqamahkan saja. Dengan harapan, bayi yang baru lahir sudah mendengar kebesaran nama Allah SWT. Sehingga kelak menjadi anak yang soleh, bijaksana, pandai, dan taat menjalankan perintah agama. Kelahiran bayi ditandai dengan penyembelihan aqiqah sebagai rasa syukur kepada Allah SWT.

Kedewasaan seorang anak laki-laki, ditandai dengan upacara yang disebut dengan Khitan atau sunatan. Khitan biasanya dilakukan ketika anak berusia 7-8 tahun. Anak yang akan berkhitan disuruh berendam terlebih dahulu. Hal itu dimaksudkan agar pada saat dikhitan tidak banyak darah yang keluar. Kemudian, anak yang dikhitan menggunakan sarung.
Khitan dilaksanakan dihalaman rumah. Anak yang akan dikhitan, kedua kakinya diangkat oleh seorang laki-laki dewasa. Hal itu untuk mempermudah tukang sunat (paraji sunat) melakukan tugasnya. Setelah khitan selesai dilaksanakan, diadakan perayaan untuk menghibur anak yang dikhitan.

2. Adat Melayu

Kehidupan orang melayu (Riau) selalu diwarnai dengan upacara adat sebagai warisan tradisi dari nenek moyang mereka. Masuknya agama Islam, sedikit banyak mempengaruhi dalam pelaksanaan upacara adat tersebut. Misalnya, kelahiran anak hingga masuk usia dewasa.
Anak yang baru lahir, jika bayi itu laki-laki segera diazankan, sedangkan bagi bayi perempuan diiqamahkan. Khusus bayi perempuan, lidahnya ditetesi madu dengan menggunakan kain. Hal itu dimaksudkan agar anak tersebut memiliki kata-kata semanis madu.
Beberapa hari setelah kelahiran, diadakan acara aqiqah sesuai dengan ajaran Islam. Bayi laki-laki disembelihkan dua ekor kambing, sedangkan bayi perempuan diaqiqahkan dengan satu ekor kambing. Selain diaqiqahi, juga dilakukan pemotongan rambut sekaligus pemberian nama kepada bayi tersebut.
Ketika bayi berusia 3 bulan, didakan upacara yang disebut mengayun budak. Bagi perempuan, diadakan pelubangan di telinga atau disebut batindik untuk dipasang perhiasan. Pada usia 6 bulan, diadakan upacara turun tanah, yaitu ketika bayi itu menjejakkan kakinya pertama kali di tanah.
Pada usia anak masuk 7 tahun, orangtuanya akan mengantarkan kepada guru ngaji untuk belajat Al-Qur’an, bersilat dan menari Zapin. Pada saat itu tiba waktunya seorang anak dikhitan, baik laki-laki maupun perempuan. Dalam acara bersunat, pesta perayaannya dimeriahkan dengan kesenian Gazal dan Langgam. Khusus anak laki-laki, khitan dilakukan setelah ia tamat (khatam) Al-Qur’an yang ditandai dengan upacara berkhatam ngaji. Kebanggaan bagi orang tua jika anak yang berkhitan sudah khatam dalam membaca Al-Qur’an. Sebaliknya, aib bagi orang tua jika anak yang dikhitan tidak dapat khatam membaca Al-Qur’an.
Khitan merupakan tanda bahwa seorang anak laki-laki dianggap telah memasuki dewasa. Mereka mulai memisahkan diri dengan orang tua dengan cara tidur di Surau atau Masjid. Anak laki-laki yang sudah dewasa disebut bujang, sedang perempuan disebut dara atau gadis.