BAHAYA ONANI DAN MASTURBASI

Mungkin dikalangan remaja masa kini istilah onani dan masturbasi sudah tidak asing lagi. Dan remaja yang melakukannyapun tidak sedikit, baik laki-laki maupun perempuan. Ini sangat berbahaya bagi masa depan suatu Negara terutama agama. Onani itu sendiri ialah cara seseorang(pria) untuk melampiaskan hawa nafsu dengan cara menggosok-gosok atau mengelus secara perlahan pala penis tau pangkalnya sampai keluar sperma, sedangkan masturbasi ialah cara yang dilakukan perempuan untuk melampiaskan hawa nafsu dengan cara mengelus-ngelus lembut vagina sampai mungkin sedikit mengeluarkan sel telur. Jika seorang remaja sudah terperangkap di dalam kenikmatan yang sesaat itu maka habislah akhlak mereka. Untuk itu kita harus mencegah dan jika sudah terlajur mencoba maka berhentilah.

Remaja yang sudah pernah melakukan onani atau masturbasi maka sudah dekat dengan zina. Padahal bahaya onani itu sendiri sangat bahaya. Menurut buku yang saya baca, onani dan masturbasi mengakibatkan :
1. Hilangnya hawa nafsu atau hipoten ketika berumah tangga. Karna sudah terlalu sering sperma dibuang-buang begitu saja.

2. Mengurangi kecerdasan karna selalu membayangkan yang jorok-jorok membuat otak lemah.
3. Membuat badan lebih kurus karna terlalu banyak mengeluarkan sperma sebelum waktunya.
4. Membuat seseorang tidak bisa melakukan hubungan intim kecuali onani terlebih dahulu atau ketergantungan.
5. Dan bagi perempuan yang masturbasi dapat membuat hymen keperawanannya robek sehingga bisa disebut bukan perwan lagi.(kasian hehe)
6. Dan ini merupakan dosa besar yang sangat dilaknat ALLAH SWT.

Ada pendapat ulama jika onani(laki2) dan masturbasi(pr) dilakukan oleh suami istri diperbolehkan. Jadi, jangan sekali-kali mencobanya dan mengulanginya lagi karna ini berbahaya. Lakukanlah hubungan intim saja dengan suami/istri masing-masing, jangan suami/istri orang hehehe, apalagi ketika malam jum’at itu pahalanya seperti membunuh 1000 yahudi amien!! Bertobatlah jika terlajur pernah!. Niscaya Allah akan mengampuni hamba-Nya yang bertobat dengan sebenar-benarnya. Kebenaran bahaya ini benar bukan dikarang!